Kamis, 25 Juni 2015

Kesebut kau "Mutiara".

Malam jatuh dalam kebersamaan yang pasti. Waktu itu matamu menatap lekat pada mataku tak lagi mencari. Cahaya merah putih biru memendar ke seluruh penjuru. Membuat mataku sakit dan takut akan satu: kehilanganmu. Gelas gelas kosong menjadi saksi bahwa ad sepasang hati yang tak ingin lagi dipisahkan. Kau menjelma cantik dalam remang . Aku menjelma tampan dalam setengah terang. Malam itu,kita menjadi dua kepala yang tak mau lagi dipermainkan dunia. Karena cinta telah jatuh di tempat semestinya.

#DSN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar