Sabtu, 10 Januari 2015

Aku, rumahmu. Yang mencintaimu.

Malam yang biasa saja.
Aku masih belum mengantuk karena jadwal tidur yang kacau. Hati masih berbunga-bunga meski kemarin perang dingin dengan kekasih tak
dapat dielakkan. Dalam rindu yang tiba-
tiba mampir, sepotong pesan pendek akan ku kirimkan kepadamu    .
Dari kekasih mu, seseorang berhati luas. Yang mencintaimu tanpa batas.

Dear Mutiara❤
Sampai hari ini, aku masih tidak
menyangka bahwa aku, si dodol yang
waktu itu memintamu sekarang
merasakan kamu benar-benar di
pelukku. Kau bilang pelukku adalah
rumah bagimu. Dalam hati aku mengucap
“Terima kasih sudah menjadikanku suatu kepulangan bagimu”.
Sayang, aku tidak akan pergi jauh. Aku
tahu, kini pelukku adalah rumah bagimu.

Sebagaimana layaknya rumah. Aku tidak
berniat untuk memindahkannya.
Aku, rumahmu. Yang mencintaimu.
Hatiku menghangat. Air mataku mengalir.
Ada bahagia yang tak dapat kututurkan saat telah bersamamu.

#DSN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar